
ITS Luncurkan MeccaBot AI Bantu Jamaah Haji 2025
ITS Luncurkan Institut Teknologi Sepuluh Nopember baru saja meluncurkan MeccaBot AI, asisten digital berbasis kecerdasan buatan yang dirancang untuk membantu jamaah haji asal Indonesia di Tanah Suci. Inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan keamanan selama ibadah haji 2025.
Dirancang untuk Memberikan Panduan Real-Time
Menurut Rektor ITS, Prof. Dr. Mochamad Ashari, MeccaBot AI dilengkapi dengan berbagai fitur, seperti panduan ibadah, navigasi lokasi, informasi kesehatan, dan pengingat waktu ibadah. Semua fitur ini disesuaikan dengan kondisi cuaca dan lokasi jamaah di Makkah dan Madinah. Bot ini dapat diakses melalui aplikasi ponsel pintar dan mendukung percakapan dalam Bahasa Indonesia dan Arab dasar.
“MeccaBot dikembangkan oleh tim multidisiplin dari ITS Robotics dan Artificial Intelligence Research Center. Kami ingin memberikan solusi nyata bagi jamaah, terutama yang lanjut usia atau yang memiliki keterbatasan bahasa,” ujar Prof. Ashari dalam acara peluncuran di Kampus ITS Surabaya.
Kolaborasi dengan Kemenag dan KBRI Arab Saudi
ITS bekerja sama dengan Kementerian Agama RI dan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Arab Saudi dalam peluncuran MeccaBot AI. Kolaborasi ini memastikan bahwa aplikasi sesuai dengan regulasi pemerintah dan kebutuhan praktis jamaah haji. Sebelum diluncurkan secara luas, MeccaBot juga telah melewati uji coba terbatas bersama kelompok jamaah haji asal Jawa Timur yang akan berangkat pada musim haji 2025.
Dilengkapi Fitur Darurat dan Pelacak Lokasi
MeccaBot AI juga dilengkapi dengan fitur darurat. Jika jamaah tersesat atau menghadapi situasi darurat, mereka dapat mengaktifkan fitur SOS. Fitur ini secara otomatis mengirimkan lokasi terakhir pengguna kepada petugas haji dan keluarga yang telah didaftarkan. Selain itu, aplikasi ini menyediakan peta langsung (live map) yang menunjukkan lokasi hotel, titik kumpul bus, serta rute tawaf dan sai.
“Fitur ini akan sangat membantu jamaah yang kesulitan saat berada di keramaian atau saat cuaca ekstrem,” tambah Prof. Ashari.
Diharapkan Jadi Inovasi Nasional
ITS berharap MeccaBot AI tidak hanya menjadi proyek ITS, tetapi juga proyek nasional. Ke depan, pengembangan aplikasi ini direncanakan akan mencakup bahasa daerah dan fitur audio panduan ibadah untuk tunanetra. “Kami ingin MeccaBot menjadi bagian dari inovasi teknologi yang bermanfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia, khususnya dalam mendukung ibadah haji,” ujarnya.
Jamaah dan Petugas Sambut Positif
Beberapa jamaah dan petugas haji yang telah mencoba versi beta aplikasi ini memberikan tanggapan positif. Mereka merasa terbantu dengan fitur pengingat doa dan navigasi yang jelas. Penggunaan MeccaBot dinilai dapat mengurangi kekhawatiran jamaah, terutama yang pertama kali menunaikan haji.