Amuk Massa, Kantor KPU dan Bawaslu Yalimo Papua Ludes Dibakar

Amuk Massa Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Yalimo, Papua, dibakar oleh sekelompok massa yang marah. Kerusuhan ini terjadi setelah ketegangan terkait pelaksanaan Pemilu di daerah tersebut mencapai puncaknya, menyebabkan dua kantor pemerintah yang vital bagi pemilu ludes terbakar.

Amuk Massa Motivasi Aksi Pembakaran

Aksi pembakaran terjadi setelah berjam-jam unjuk rasa di depan kantor KPU dan Bawaslu Yalimo. Massa yang sebagian besar warga setempat merasa kecewa dengan hasil pemilu yang mereka anggap tidak adil. Dugaan manipulasi suara dan ketidakberesan dalam penghitungan suara membuat mereka merasa hak mereka dirugikan. Ketegangan memuncak hingga menyebabkan kerusuhan dan pembakaran.

Kapolres Yalimo, AKBP Guntur Wijaya, mengatakan pihaknya sedang menyelidiki siapa yang bertanggung jawab atas insiden ini. “Pembakaran ini sangat disayangkan dan merugikan masyarakat, karena kedua kantor tersebut merupakan lembaga yang menjaga kelancaran proses pemilu,” ujar Guntur.

Amuk Massa Kondisi Kantor KPU dan Bawaslu

Kantor KPU dan Bawaslu Yalimo mengalami kerusakan parah akibat kebakaran. Semua peralatan, arsip, dan fasilitas di dalamnya hancur, mengganggu administrasi pemilu dan pengawasan. Meski tidak ada korban jiwa, kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Pemulihan dokumen yang terbakar menjadi prioritas utama.

Reaksi Pemerintah dan Aparat Keamanan

Pemerintah Kabupaten Yalimo bersama TNI dan Polri segera merespons kerusuhan untuk mengamankan situasi. Beberapa anggota massa yang terlibat dalam aksi anarkis telah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Gubernur Papua, Lukas Enembe, mengutuk keras kekerasan ini dan menegaskan pihaknya akan memastikan kelancaran proses pemilu meski insiden terjadi. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian juga memberikan perhatian khusus dan memerintahkan upaya pemulihan ketertiban.

Penyelesaian dan Pemulihan

KPU dan Bawaslu Yalimo bersama pemerintah daerah serta aparat keamanan akan segera merencanakan langkah-langkah pemulihan, termasuk memperbaiki fasilitas yang rusak dan memastikan pemilu dapat dilanjutkan dengan transparan dan adil. Mereka berkomitmen untuk mengganti dokumen yang hilang dan memastikan pemilu berjalan sesuai ketentuan.

Kesimpulan

Pembakaran kantor KPU dan Bawaslu Yalimo oleh massa yang marah terkait dugaan kecurangan dalam Pemilu telah mengakibatkan kerusakan parah pada fasilitas penting dalam penyelenggaraan pemilu. Pihak berwenang berkomitmen untuk mengusut tuntas insiden ini, menindak pelaku, dan memastikan kelancaran pemilu di Yalimo ke depan.