
Asprindo Sulteng Dorong Pengusaha Pribumi Majukan Ekonomi Daerah
Asprindo Sulteng Asosiasi Pengusaha Pribumi Indonesia (Asprindo) Sulawesi Tengah terus mendorong para pengusaha pribumi untuk berperan aktif dalam memajukan perekonomian daerah. Melalui berbagai program pelatihan dan pendampingan, Asprindo berupaya meningkatkan kapasitas usaha kecil dan menengah (UKM) di wilayah ini.
Fokus pada Peningkatan Kapasitas dan Akses Modal
Ketua Asprindo Sulteng, Hendra Wijaya, menjelaskan bahwa pemberdayaan pengusaha lokal menjadi kunci utama untuk memperkuat ekonomi daerah. Oleh karena itu, asosiasi menyediakan pelatihan manajemen bisnis, pemasaran digital, dan akses permodalan yang mudah bagi anggota.
Selain itu, Asprindo juga menjalin kerja sama dengan lembaga keuangan untuk memberikan pinjaman dengan bunga rendah kepada pengusaha pribumi. Langkah ini diharapkan dapat mengatasi kendala modal yang selama ini menjadi penghambat perkembangan usaha.
Asprindo Sulteng Sinergi dengan Pemerintah dan Stakeholder
Selain pelatihan, Asprindo aktif membangun sinergi dengan pemerintah daerah serta instansi terkait. Hal ini penting agar kebijakan dan program yang diluncurkan mendukung pertumbuhan pengusaha pribumi secara berkelanjutan.
Melalui kolaborasi ini, diharapkan terjadi peningkatan akses pasar, baik di tingkat lokal maupun nasional. Pemerintah daerah juga diminta memberikan kemudahan perizinan dan fasilitas pendukung lainnya.
Asprindo Sulteng Dorong Pengusaha Muda dan Inovasi Produk Lokal
Selain itu, Asprindo Sulteng memberi perhatian khusus pada pengusaha muda. Mereka dianggap sebagai agen perubahan yang dapat membawa inovasi baru dalam produk dan layanan.
“Kami mendorong para pengusaha muda untuk berani berinovasi dan memanfaatkan teknologi digital. Ini kunci agar produk lokal kita bisa bersaing,” ujar Hendra.
Program inkubasi bisnis juga disiapkan untuk membantu startup lokal tumbuh dengan lebih cepat dan terarah.
Harapan Membangun Ekonomi Daerah Mandiri
Dengan berbagai inisiatif tersebut, Asprindo berharap Sulawesi Tengah dapat memiliki ekonomi yang mandiri dan berkelanjutan. Kemandirian ini akan mengurangi ketergantungan pada investasi luar dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat setempat.
Di masa depan, Asprindo berkomitmen terus menjadi mitra strategis pemerintah dan pengusaha dalam membangun perekonomian daerah yang inklusif dan berdaya saing.