
BPBD Kotim Latihan Penyelamatan Wilayah Perairan
BPBD Kotim Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur menggelar latihan penyelamatan wilayah perairan di Sungai Mentaya, pada Kamis (24/4). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan petugas dalam menghadapi bencana di perairan, seperti kecelakaan kapal atau bencana alam yang melibatkan air.
Latihan Simulasi Penyelamatan
Latihan simulasi ini diikuti oleh puluhan personel BPBD, SAR, petugas kesehatan, serta relawan dari berbagai organisasi masyarakat. Mereka dilatih untuk melakukan evakuasi korban dari kapal tenggelam, penyelamatan di tengah perairan, serta memberikan pertolongan pertama di lokasi kejadian. Para peserta juga dilatih menggunakan berbagai peralatan penyelamatan, termasuk pelampung, rakit karet, dan perahu penyelamat.
“Latihan ini sangat penting untuk memastikan kesiapan petugas dalam menghadapi bencana di perairan. Kami ingin seluruh tim siap jika terjadi hal yang tidak diinginkan. Semua petugas dilatih dengan simulasi yang mendekati kejadian nyata,” ujar Kepala BPBD Kotim, Haryanto.
Peran Penting BPBD dalam Penanggulangan Bencana
Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan koordinasi antara BPBD dan berbagai instansi terkait seperti SAR, Polair, serta Dinas Kesehatan. Hal ini menjadi sangat penting karena wilayah Kotim memiliki banyak jalur perairan yang sering dilalui oleh kapal angkutan dan masyarakat. Keberadaan perairan yang luas menambah tantangan tersendiri dalam penanggulangan bencana, terutama yang melibatkan banyak korban.
“Penyelamatan di perairan memerlukan keterampilan khusus. Kami berharap latihan ini dapat memperkuat kemampuan kami dalam menangani bencana yang terjadi di wilayah perairan,” tambah Haryanto.
Mengantisipasi Bencana yang Mungkin Terjadi
Selain latihan penyelamatan, BPBD Kotim juga mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya kesadaran keselamatan saat berada di perairan. Edukasi ini menjadi langkah pencegahan agar potensi kecelakaan dapat diminimalisir. BPBD juga menggencarkan sosialisasi tentang pentingnya alat keselamatan seperti pelampung, serta bagaimana cara bertindak cepat dalam situasi darurat.
“Dengan adanya latihan dan edukasi seperti ini, diharapkan masyarakat lebih sadar akan pentingnya keselamatan di perairan. Kami juga berharap para pengemudi kapal dan masyarakat yang beraktivitas di perairan dapat lebih waspada dan mematuhi aturan keselamatan yang ada,” tutup Haryanto.
Kolaborasi dengan Komunitas Lokal
BPBD Kotim juga menjalin kerja sama dengan komunitas lokal dan nelayan setempat untuk memperkuat jaringan keselamatan di perairan. Mereka turut dilibatkan dalam pelatihan penyelamatan untuk membantu memperluas pengetahuan tentang teknik penyelamatan yang efektif. Melalui kerja sama ini, diharapkan respons terhadap bencana di perairan bisa lebih cepat dan terkoordinasi dengan baik.