OTK Lakukan Pembakaran di Distrik Elelim, Yalimo

OTK  Aksi pembakaran kembali terjadi di Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan. Sekelompok orang tak dikenal (OTK) diduga sengaja membakar beberapa bangunan pada dini hari, menyebabkan kepanikan di kalangan warga setempat.

Kronologi Kejadian

Kapolres Yalimo, AKBP Rudi Hartono, menjelaskan bahwa insiden terjadi sekitar pukul 02.30 WIT. Sejumlah saksi melaporkan melihat api berkobar di salah satu bangunan, yang kemudian merembet ke beberapa bangunan lain.

“Kami menerima laporan dari warga mengenai adanya kebakaran yang diduga dilakukan oleh OTK. Tim langsung menuju lokasi untuk melakukan pemadaman dan pengamanan,” ujar AKBP Rudi.

Kebakaran berhasil dipadamkan beberapa jam kemudian, namun beberapa bangunan mengalami kerusakan berat. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, meskipun sejumlah warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Motif dan Dugaan Pelaku

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif di balik aksi pembakaran tersebut. Dugaan sementara mengarah pada kelompok tertentu yang ingin menciptakan instabilitas di wilayah tersebut.

“Kami masih mendalami siapa pelaku dan motif di balik aksi ini. Kami juga sudah mengumpulkan beberapa bukti di lokasi kejadian,” tambah Kapolres.

Selain itu, polisi juga tengah memeriksa rekaman CCTV dan meminta keterangan dari warga sekitar yang mungkin mengetahui identitas para pelaku.

Situasi Terkini dan Langkah Pengamanan

Pasca kejadian, aparat keamanan meningkatkan patroli di Distrik Elelim untuk mencegah insiden serupa. Warga juga diminta untuk tetap waspada dan segera melapor jika melihat aktivitas mencurigakan.

“Kami akan memastikan situasi di Yalimo tetap kondusif. Aparat keamanan sudah disiagakan untuk mencegah kejadian serupa terulang,” tegas Kapolres.

Pemerintah daerah pun telah berkoordinasi dengan kepolisian dan TNI untuk memperketat pengamanan, terutama di kawasan yang dianggap rawan konflik.

Imbauan Kepada Masyarakat

Kapolres Yalimo mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh aksi-aksi yang dapat memecah belah persatuan.

“Kami meminta warga untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi. Jika ada informasi mengenai pelaku, segera laporkan kepada pihak berwajib,” ujarnya.

Pihak berwenang kini terus mengusut kasus ini dan memastikan bahwa para pelaku segera ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku.