
Pemkot dan Polres Banjarbaru Musnahkan Puluhan Kilogram Narkotika
Pemkot dan Polres Pemerintah Kota Banjarbaru bersama Polres Banjarbaru melakukan pemusnahan puluhan kilogram narkotika jenis sabu dan ganja hasil tangkapan dari berbagai kasus dalam beberapa bulan terakhir. Kegiatan ini sebagai bukti nyata komitmen bersama untuk memberantas peredaran narkoba di wilayah Banjarbaru dan menjaga keamanan masyarakat.
Pemusnahan Barang Bukti Narkotika
Pemusnahan dilakukan di halaman Mapolres Banjarbaru dengan pengawasan ketat aparat kepolisian, pejabat Pemkot Banjarbaru, serta pihak terkait lainnya. Barang bukti yang dimusnahkan terdiri dari 35 kilogram sabu dan 12 kilogram ganja kering. Semua barang bukti tersebut berasal dari sejumlah kasus yang berhasil diungkap selama semester pertama tahun 2025.
Kapolres Banjarbaru, AKBP Andi Surya, menjelaskan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras dan sinergi tim dalam membongkar jaringan narkotika lokal maupun antarprovinsi yang selama ini beroperasi di wilayahnya. “Kami akan terus berkomitmen memutus rantai peredaran narkoba demi keamanan dan ketertiban masyarakat Banjarbaru,” ujarnya.
Dukungan dan Komitmen Pemerintah Kota
Wali Kota Banjarbaru, Nadjmi Adhani, yang turut hadir dalam pemusnahan tersebut memberikan apresiasi besar atas kinerja Polres. Ia menegaskan bahwa pemberantasan narkoba menjadi prioritas utama pemerintah daerah untuk menciptakan generasi muda yang sehat, produktif, dan bebas dari penyalahgunaan narkotika.
Lebih lanjut, Pemkot berencana menggelar berbagai program pencegahan dan rehabilitasi. Program ini ditujukan bagi pengguna yang ingin sembuh dan kembali berkontribusi positif pada masyarakat.
Edukasi dan Pencegahan Berkelanjutan
Selain pemusnahan, sinergi antara Pemkot dan Polres Banjarbaru juga meliputi kegiatan sosialisasi bahaya narkoba di sekolah-sekolah, perguruan tinggi, dan komunitas masyarakat. Pendekatan preventif ini diharapkan mampu menekan angka penyalahgunaan narkoba sejak dini.
Pihak kepolisian juga memperkuat patroli dan pengawasan di wilayah rawan peredaran narkoba. Dengan strategi ini, Banjarbaru optimis dapat menekan tingkat kriminalitas terkait narkotika dan meningkatkan kualitas hidup warga secara menyeluruh.