Personel Polres Pelabuhan Makassar Tertembak DPO Tersangka Begal

Personel Polres Seorang anggota Polres Pelabuhan Makassar dikabarkan tertembak saat berusaha menangkap seorang tersangka begal yang berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO). Insiden terjadi pada Senin malam (6/5/2025) di kawasan Jalan Sabutung, Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar.

Personel Polres Penangkapan Berujung Kontak Senjata

Menurut keterangan resmi dari pihak kepolisian, peristiwa bermula saat tim Resmob Polres Pelabuhan melakukan penyergapan terhadap pelaku yang sudah lama diburu. Namun, saat hendak ditangkap, tersangka justru melakukan perlawanan dengan menembakkan senjata api rakitan.

Akibatnya, seorang personel polisi bernama Briptu Andi R. mengalami luka tembak di bagian paha dan langsung dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara untuk mendapat penanganan medis.

“Pelaku sangat berbahaya dan tidak kooperatif. Saat dikepung, dia menembak lebih dulu ke arah petugas,” ujar Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Yudi Frianto.

Tersangka Melarikan Diri

Usai insiden penembakan, tersangka berhasil melarikan diri ke kawasan permukiman padat penduduk. Hingga kini, aparat masih melakukan pengejaran dan penyisiran di beberapa lokasi yang diduga menjadi tempat persembunyian pelaku.

Kapolres menegaskan bahwa identitas pelaku telah diketahui dan tim gabungan dari Polda Sulsel serta Polrestabes Makassar telah dikerahkan untuk mempercepat penangkapan.

Kondisi Korban Stabil

Sementara itu, kondisi Briptu Andi dilaporkan mulai membaik setelah menjalani operasi pengangkatan proyektil. Tim medis menyatakan tidak ada organ vital yang terkena, dan korban kini dalam pengawasan intensif.

“Alhamdulillah kondisinya stabil. Kami mohon doa dari masyarakat untuk kesembuhannya,” tambah Kapolres Yudi.

Polisi Imbau Pelaku Menyerahkan Diri

Sebagai langkah antisipasi, polisi meningkatkan patroli dan pengamanan di sekitar wilayah Ujung Tanah. Selain itu, pihak kepolisian mengimbau pelaku untuk segera menyerahkan diri agar tidak terjadi eskalasi yang membahayakan warga.

“Kami akan bertindak tegas dan terukur. Namun, kami beri kesempatan kepada pelaku untuk menyerahkan diri secara baik-baik,” tegas Yudi.