
Polda Kalsel Gagalkan Narkotika 54,8 Kilogram Jaringan Internasional
Polda Kalsel Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika dalam jumlah besar. Sebanyak 54,8 kilogram sabu disita dari jaringan internasional yang beroperasi di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia.
Penangkapan Berawal dari Informasi Intelijen
Penangkapan ini merupakan hasil kerja sama antara Ditresnarkoba Polda Kalsel dengan Direktorat Narkoba Mabes Polri serta Bea Cukai. Informasi awal diperoleh dari intelijen terkait adanya pergerakan mencurigakan di wilayah Kalimantan Utara yang menjadi pintu masuk utama barang haram tersebut.
Menurut Kapolda Kalsel Irjen Pol Winarto, tim kemudian melakukan penyelidikan secara tertutup selama dua minggu. Hasilnya, tiga tersangka berhasil diamankan di daerah Tapin dan Hulu Sungai Selatan saat hendak mengedarkan sabu ke wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.
Disembunyikan Dalam Karung Berisi Beras
Lebih lanjut, polisi mengungkap bahwa sabu-sabu tersebut disembunyikan dalam karung beras dan kardus teh untuk mengelabui petugas. Barang bukti dikemas dalam plastik-plastik kecil yang siap edar. Selain sabu, petugas juga menyita kendaraan roda empat, uang tunai, dan alat komunikasi.
“Modus ini cukup rapi. Namun berkat kerja sama lintas lembaga dan dukungan masyarakat, kita bisa mengamankannya sebelum beredar luas,” ujar Irjen Winarto dalam konferensi pers, Kamis (5/6/2025).
Nilai Sabu Capai Puluhan Miliar Rupiah
Diperkirakan, total nilai barang bukti sabu yang diamankan mencapai lebih dari Rp80 miliar di pasaran. Ini menjadikannya salah satu pengungkapan terbesar di Kalimantan selama tahun 2025.
Ancaman Hukuman Maksimal untuk Tersangka
Ketiga tersangka kini ditahan dan dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) dan Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman maksimal pidana mati atau penjara seumur hidup.
Kapolda menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberikan ruang bagi peredaran narkotika, apalagi yang berasal dari jaringan internasional.
Imbauan Serius untuk Warga Kalimantan Selatan
Sebagai penutup, Kapolda mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan dari ancaman narkoba. Ia juga menekankan pentingnya peran keluarga dan tokoh masyarakat dalam memberikan edukasi dan pelaporan dini terhadap indikasi peredaran gelap narkotika.