SMPN 1 Tahuna Berbagi Kasih di Bulan Ramadan

SMPN 1 Tahuna mengadakan kegiatan sosial berbagi kasih kepada masyarakat yang membutuhkan. Kegiatan ini melibatkan seluruh siswa, guru, dan staf sekolah sebagai bentuk kepedulian sosial. Melalui kegiatan ini, mereka mengamalkan nilai-nilai kebersamaan serta saling membantu di bulan yang penuh berkah.

Kegiatan Berbagi Kasih SMPN 1 Tahuna

Kegiatan ini dimulai dengan pengumpulan donasi dari siswa dan guru di sekolah. Donasi yang terkumpul digunakan untuk membeli sembako, pakaian layak pakai, dan kebutuhan lain yang disalurkan kepada keluarga kurang mampu di sekitar Tahuna. Sekolah juga mengundang anak yatim piatu untuk menerima bantuan langsung. Kepala SMP Negeri 1 Tahuna, Ibu Rina Sari, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan cara untuk mengajarkan nilai kepedulian. “Kami ingin mengajarkan siswa untuk berbagi dengan sesama, terutama di bulan Ramadan yang penuh berkah,” ujarnya.

Antusiasme Siswa dan Guru SMPN 1 Tahuna

Respon dari siswa dan guru sangat positif. Semua siswa bersemangat mengumpulkan donasi dan membantu dalam pembagian sembako. “Saya senang bisa ikut berbagi kepada orang yang membutuhkan. Ini mengajarkan saya untuk lebih menghargai apa yang saya miliki,” kata Dina, salah seorang siswa kelas 9. Para guru juga turut aktif, memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Bapak Ahmad, salah satu guru, menambahkan, “Selain memberikan pelajaran akademik, kami ingin siswa belajar tentang empati dan berbagi.”

Harapan dari Kegiatan Sosial

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semakin banyak orang yang terdorong untuk berbuat baik dan membantu sesama, khususnya selama bulan Ramadan. “Semoga kegiatan ini bisa meringankan beban keluarga yang membutuhkan dan menjadi tradisi yang terus berlanjut,” harap Kepala Sekolah Ibu Rina.

Kesimpulan

Kegiatan berbagi kasih yang digelar oleh SMP Negeri 1 Tahuna menunjukkan bagaimana sebuah sekolah dapat berperan dalam membangun kepedulian sosial. Semangat kebersamaan dalam kegiatan ini tak hanya membawa manfaat bagi penerima, tetapi juga memberi pelajaran berharga tentang empati bagi siswa yang terlibat.