Anggota Ansor Banser Tertua di Papua Tutup Usia

Anggota Ansor Kabar duka datang dari Papua, di mana salah satu anggota Ansor Banser tertua, H. Muhammad Iqbal, baru saja meninggal dunia pada usia yang sangat lanjut. Almarhum dikenal sebagai sosok yang sangat berjasa dalam pengembangan organisasi Ansor Banser di Papua. Kabar tersebut mengejutkan banyak pihak, mengingat kontribusinya yang sangat besar dalam mendukung kegiatan sosial dan keagamaan di wilayah tersebut.

Perjalanan Hidup H. Muhammad Iqbal Anggota Ansor

H. Muhammad Iqbal merupakan seorang tokoh yang sangat dihormati di kalangan Ansor Banser. Meskipun usianya sudah sangat tua, semangatnya untuk memperjuangkan nilai-nilai keagamaan dan sosial tidak pernah padam. Ia telah aktif dalam organisasi ini sejak muda dan menjadi salah satu pendiri penting Ansor Banser di Papua. Bahkan, di usia senjanya, ia masih terlibat dalam berbagai kegiatan keagamaan yang diselenggarakan oleh Ansor Banser.

Kiprah Almarhum dalam Ansor Banser

Sepanjang hidupnya, H. Muhammad Iqbal tidak hanya dikenal sebagai anggota aktif, tetapi juga sebagai pembina yang sangat berdedikasi. Ia berperan dalam memperkuat eksistensi Ansor Banser di Papua, menggerakkan banyak pemuda untuk bergabung, dan menanamkan semangat kebersamaan serta gotong royong. Keterlibatannya dalam berbagai kegiatan sosial dan dakwah sangat dihargai oleh banyak pihak, baik di dalam organisasi maupun di masyarakat luas.

Warga dan Rekan Seperjuangan Berduka

Kabar meninggalnya H. Muhammad Iqbal membuat banyak pihak merasa kehilangan. Para rekan seperjuangan dan anggota Ansor Banser di Papua mengungkapkan rasa duka yang mendalam. “Beliau adalah sosok panutan yang mengajarkan kami banyak hal. Semangatnya yang tak kenal lelah akan terus kami kenang dan kami lanjutkan perjuangannya,” ujar salah seorang anggota Ansor Banser yang hadir dalam prosesi pemakaman.

Pemakaman dan Doa Bersama

Rangkaian pemakaman H. Muhammad Iqbal dihadiri oleh banyak anggota Ansor Banser, keluarga, serta masyarakat setempat. Sebagai bentuk penghormatan terakhir, doa bersama dilakukan untuk mendoakan almarhum agar diterima di sisi Allah SWT. Selain itu, para anggota Ansor Banser juga berjanji untuk melanjutkan perjuangan almarhum dalam memperkuat organisasi dan membangun masyarakat.

Kenangan yang Akan Terus Hidup

Meskipun almarhum telah meninggalkan dunia ini, jejak dan warisan yang ditinggalkan akan terus hidup dalam setiap langkah Ansor Banser di Papua. Semangat juang, keteguhan hati, dan dedikasinya akan menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya untuk terus berjuang dalam menjaga nilai-nilai keagamaan dan kemasyarakatan.