Baksos Ops Madago

Baksos Ops Madago Raya Disambut Positif Pemdes Salubanga

Baksos Ops Madago Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Satgas Operasi Madago Raya melaksanakan kegiatan bakti sosial di Desa Salubanga, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat di daerah terpencil yang masih sulit dijangkau layanan dasar.

Kegiatan dipusatkan di SDN Manggalapi dan menyasar anak-anak sekolah serta warga sekitar. Misi kemanusiaan ini turut melibatkan komunitas Bhayangkara Tadulako Offroader (BTOF) dan Palu Trail Community (Patrac).

Perjalanan yang Penuh Tantangan

Untuk mencapai lokasi, rombongan harus menempuh perjalanan lebih dari 60 kilometer melalui jalur ekstrem. Rute tersebut terdiri dari jalan berlumpur, tanjakan terjal, sungai tanpa jembatan, dan hutan lebat. Butuh waktu sekitar 10 jam bagi tim untuk tiba di lokasi dengan menggunakan kendaraan off-road dan motor trail.

Meskipun penuh rintangan, semangat untuk menjangkau masyarakat menjadi kekuatan utama di balik keberhasilan kegiatan ini.

Baksos Ops Madago Bantuan yang Dibagikan

Setibanya di Desa Salubanga, tim langsung membagikan paket sembako, alat tulis, serta makanan bergizi kepada anak-anak. Para siswa juga mendapat perhatian khusus dalam bentuk edukasi singkat tentang pentingnya kebersihan dan kesehatan.

Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan semangat belajar anak-anak dan memberikan harapan baru bagi masyarakat setempat.

Apresiasi dari Pemerintah Desa

Kepala Desa Salubanga, Piter Tandi Rupang, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh tim. Menurutnya, kegiatan ini sangat membantu dan membawa dampak positif bagi warga. Ia juga berharap agar kegiatan seperti ini tidak hanya menjadi seremonial, melainkan rutin dilakukan sebagai bentuk nyata pengabdian kepada masyarakat.

Membangun Kedekatan dan Kepercayaan

Selain memberikan bantuan, kegiatan ini juga mempererat hubungan antara aparat dan masyarakat. Dengan kehadiran langsung di tengah-tengah warga, rasa percaya dan kedekatan sosial dapat tumbuh. Hal ini penting untuk menciptakan suasana yang kondusif dan mendukung upaya pembangunan berkelanjutan di daerah pedalaman.