Jembatan Putus, Akses ke Ibu Kota Kabupaten SBT Lumpuh Total

Jembatan Putus penghubung utama di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Maluku, dilaporkan putus akibat banjir bandang yang terjadi pada Minggu malam. Peristiwa ini menyebabkan akses darat menuju ibu kota kabupaten, Bula, lumpuh total.

Hujan Deras Sebabkan Banjir Bandang

Banjir terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah pegunungan sejak sore hari. Debit air sungai naik drastis dan menghantam fondasi jembatan yang berada di jalur utama antara Kecamatan Siwalalat dan Kota Bula. Akibatnya, badan jembatan ambruk dan tidak bisa dilalui kendaraan.

Menurut warga sekitar, suara gemuruh air sudah terdengar sejak pukul 21.00 WIT. Tak lama kemudian, struktur jembatan mulai retak dan akhirnya runtuh sekitar pukul 23.30 WIT.

Dampak Terhadap Mobilitas Warga

Putusnya jembatan ini secara langsung memutus jalur distribusi barang dan pergerakan masyarakat. Hingga kini, belum ada jalur alternatif resmi yang bisa dilewati kendaraan roda empat. Sebagian warga terpaksa menempuh jalur sungai dengan perahu kecil, meskipun cukup berisiko.

“Biasanya kami bawa hasil kebun ke Bula dua kali seminggu. Sekarang terpaksa ditunda karena aksesnya benar-benar terputus,” ujar Sulaiman, seorang petani dari Kecamatan Teluk Waru.

Selain itu, kendaraan logistik yang hendak mengirim bahan pokok ke sejumlah desa juga terpaksa dihentikan. Kondisi ini memicu kekhawatiran akan terjadinya kelangkaan barang dalam beberapa hari ke depan jika tidak segera ditangani.

Pemerintah Daerah Ambil Tindakan

Pemerintah Kabupaten SBT telah menurunkan tim dari Dinas Pekerjaan Umum dan BPBD untuk melakukan peninjauan di lokasi. Sementara itu, alat berat dan bahan bangunan darurat tengah disiapkan untuk membangun jembatan sementara.

“Kami akan upayakan pembangunan jembatan darurat dalam waktu dekat agar masyarakat tetap bisa beraktivitas. Saat ini prioritas kami adalah membuka kembali jalur logistik dan layanan kesehatan,” kata salah satu pejabat di Dinas PU.

Warga Dihimbau Tetap Waspada

Sementara itu, pihak berwenang juga mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan. Kondisi cuaca masih belum stabil, dan beberapa daerah lainnya juga dilaporkan mengalami genangan.

Petugas gabungan dari TNI, Polri, dan relawan masyarakat terus berjaga di lokasi guna mengamankan area sekitar jembatan dan membantu warga yang ingin menyeberang dengan cara manual.