KLM Asia Mulia Tenggelam, 3 Orang Hilang

KLM Asia Mulia dilaporkan tenggelam di perairan sekitar Selat Makassar pada Minggu malam (23/6). Dalam insiden ini, tiga orang dilaporkan hilang, sementara belasan lainnya berhasil diselamatkan oleh tim gabungan Basarnas dan TNI AL.

Tenggelam Saat Cuaca Buruk

Menurut informasi dari Basarnas Makassar, kapal yang mengangkut bahan bangunan dan logistik itu mengalami kebocoran parah akibat cuaca ekstrem. Ombak tinggi dan angin kencang membuat kapal tak mampu bertahan dan akhirnya karam sekitar pukul 20.00 WITA.

“Kapal sempat mengirimkan sinyal darurat. Tim SAR segera bergerak begitu menerima informasi dari menara pantau,” ujar Kepala Basarnas Makassar, Mexianus Bekabel.

Penumpang Panik, Tiga Orang Hilang

Total 17 orang berada di atas kapal saat kejadian. Sebanyak 14 orang berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat, meski beberapa mengalami luka ringan. Namun demikian, tiga orang lainnya belum ditemukan dan masih dalam pencarian.

“Saat kapal mulai miring, sebagian penumpang melompat ke laut. Ada yang berhasil mengapung hingga diselamatkan. Sayangnya, tiga lainnya belum diketahui keberadaannya,” tambah Mexianus.

Operasi Pencarian Dilanjutkan

Tim gabungan dari Basarnas, TNI AL, dan nelayan setempat melanjutkan pencarian sejak Senin pagi. Cuaca yang masih kurang bersahabat menyulitkan proses penyisiran, namun pencarian tetap dilakukan dengan peralatan lengkap, termasuk drone laut dan kapal penyelamat.

Pencarian difokuskan pada radius 5 mil laut dari lokasi tenggelamnya kapal. Selain itu, tim juga meminta bantuan kapal nelayan untuk turut mengamati kemungkinan korban terombang-ambing ke arah lain.

Investigasi Penyebab Tenggelam

Sementara itu, otoritas pelabuhan telah memulai investigasi terkait penyebab kecelakaan laut ini. Dugaan awal mengarah pada kelebihan muatan serta pelayaran yang tetap dilakukan meski peringatan cuaca buruk telah dikeluarkan.

“Kami akan selidiki dokumen pelayaran, termasuk manifest dan kondisi kapal sebelum berangkat,” ungkap pejabat dari Kantor Syahbandar Makassar.

Harapan dan Imbauan

Pihak keluarga korban yang hilang masih menunggu kabar dengan harap-harap cemas di Posko Basarnas. Pemerintah daerah dan lembaga kemanusiaan telah memberikan dukungan logistik dan psikologis kepada mereka.

Sebagai langkah antisipasi ke depan, Basarnas mengimbau seluruh nahkoda kapal agar memperhatikan prakiraan cuaca dan tidak memaksakan pelayaran saat kondisi laut memburuk.