
Sopir Mobil Bawa 9 Guru-Nakes Masuk Jurang di Keerom Papua
Masuk Jurang Sebuah kecelakaan tragis terjadi di Kabupaten Keerom, Papua, pada Senin malam (10 Februari 2025), saat sebuah mobil yang mengangkut sembilan orang, terdiri dari guru dan tenaga kesehatan (nakes), terperosok ke dalam jurang. Kejadian tersebut mengakibatkan beberapa orang mengalami luka-luka, dan memerlukan perawatan intensif di rumah sakit terdekat.
Kronologi Kecelakaan Masuk Jurang
Peristiwa ini bermula ketika mobil yang mengangkut para guru dan nakes tersebut sedang dalam perjalanan dari Distrik Keerom menuju pusat kota Jayapura. Diduga akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut, jalan yang licin dan sempit menyebabkan sopir kehilangan kendali, sehingga mobil terjatuh ke dalam jurang di sepanjang jalan yang curam.
Menurut keterangan saksi mata, salah seorang guru yang selamat, kejadian berlangsung sangat cepat. “Mobil melaju dengan kecepatan sedang, tiba-tiba mobil tergelincir dan langsung masuk ke jurang. Kami semua terjatuh dan merasa panik, beruntung kami bisa segera diselamatkan,” ungkapnya.
Masuk Jurang Evakuasi dan Penanganan Korban
Proses evakuasi segera dilakukan oleh tim SAR yang diterjunkan ke lokasi kejadian. Para korban yang terluka langsung dibawa ke Puskesmas Keerom dan rumah sakit di Jayapura untuk mendapatkan perawatan medis. Beberapa di antaranya dilaporkan mengalami patah tulang dan luka-luka cukup serius.
“Tim kami bekerja dengan cepat untuk mengevakuasi para korban. Kami juga meminta bantuan masyarakat sekitar untuk memberikan pertolongan pertama,” kata Kapolres Keerom, AKBP John Kakisina.
Tanggapan Pemerintah dan Rencana Perbaikan Jalan
Pemerintah Kabupaten Keerom, bersama Dinas Pekerjaan Umum, segera merencanakan perbaikan jalan yang rawan kecelakaan tersebut. Diharapkan, dengan adanya upaya perbaikan dan peningkatan keselamatan jalan, kejadian serupa dapat dicegah di masa depan.
Pj Bupati Keerom juga mengungkapkan rasa prihatin dan memberikan dukungan kepada korban serta keluarga yang terdampak. “Kami sangat menyesalkan kejadian ini. Pemerintah daerah akan memberikan perhatian lebih terhadap kondisi infrastruktur di daerah-daerah terpencil, untuk mengurangi risiko kecelakaan,” ujar Bupati Keerom.
Harapan untuk Keamanan Transportasi
Kecelakaan ini menjadi peringatan penting akan pentingnya keselamatan transportasi, terutama di wilayah yang memiliki medan sulit. Pemerintah berharap dapat meningkatkan sistem transportasi, dengan memberikan perhatian khusus pada kondisi jalan dan kendaraan yang digunakan oleh masyarakat, khususnya di daerah-daerah pedalaman Papua.
Dengan adanya perbaikan dan perhatian lebih terhadap keselamatan, diharapkan kejadian serupa tidak terulang kembali dan para tenaga pendidik serta kesehatan bisa menjalankan tugas mereka dengan lebih aman dan lancar.