
Polisi Tangkap Pemasok Senjata Api bagi KKB Pimpinan Egianus Kogoya
Pemasok Senjata Api Polda Papua berhasil menangkap seorang pemasok senjata api yang diduga menjadi sumber persenjataan bagi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya. Penangkapan ini merupakan bagian dari upaya pihak berwajib untuk mengurangi kekerasan yang melibatkan KKB di Papua.
Penangkapan dan Pengungkapan Pemasok Senjata Api
Pelaku berinisial R, ditangkap di sebuah tempat persembunyian yang terletak di sekitar wilayah Papua Pegunungan. Dalam penyelidikan, diketahui bahwa R berperan penting dalam mendistribusikan senjata api kepada kelompok yang kerap melakukan aksi kekerasan di daerah tersebut.
Kapolda Papua, Irjen Pol. Mathius D. F. mengatakan, “Penangkapan ini merupakan hasil dari kerja keras tim gabungan. Kami akan terus membongkar jaringan ini hingga tuntas.”
Pemasok Senjata Api yang Disita
Selain menangkap pelaku, polisi juga menyita sejumlah senjata api yang rencananya akan digunakan oleh KKB dalam aksinya. Senjata-senjata tersebut diduga diperoleh melalui jalur ilegal dari luar negeri.
Tindak Lanjut Penangkapan
R kini tengah menjalani pemeriksaan intensif untuk menggali lebih dalam mengenai jaringan ini. Polisi juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan tidak ada pemasok lainnya yang lolos dari penindakan.
“Kami akan terus memperketat pengawasan terhadap aliran senjata ilegal di wilayah Papua,” tambah Kapolda.
Penyelidikan Lanjutan
Tim penyidik juga akan memeriksa lebih lanjut apakah R memiliki keterlibatan dengan organisasi terorisme atau hanya berperan sebagai . Pihak kepolisian berharap penangkapan ini dapat mengurangi potensi ancaman dari kelompok separatis di Papua.
“Kami akan mengusut tuntas dan menindak siapa saja yang terlibat dalam jaringan ini,” tutup Kapolda.
Kesimpulan
Penangkapan pemasok senjata api untuk KKB pimpinan Egianus Kogoya ini menandai langkah besar dalam upaya penanggulangan kekerasan di Papua. Polda Papua berkomitmen untuk melanjutkan penyelidikan dan memastikan keamanan serta ketertiban di wilayah tersebut.