Satuan Narkoba Polrestabes Makassar Tangkap 90 Pengedar Narkoba

Satuan Narkoba Polrestabes Makassar dalam memerangi peredaran narkoba kembali dibuktikan. Melalui operasi intensif yang dilakukan oleh Satuan Reserse Narkoba, sebanyak 90 orang pengedar narkoba berhasil ditangkap dalam beberapa bulan terakhir.

Operasi Penangkapan yang Terus Ditingkatkan

Menurut Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Hendra Kurniawan, penangkapan ini merupakan hasil kerja keras anggota di lapangan yang secara konsisten melakukan pengintaian dan penyelidikan. Operasi dilakukan secara menyeluruh di berbagai wilayah kota Makassar, terutama di daerah yang selama ini dianggap rawan peredaran narkotika.

Selain itu, peran serta masyarakat yang aktif memberikan informasi juga sangat membantu kelancaran operasi. Oleh sebab itu, polisi mengapresiasi keberanian warga yang turut serta dalam upaya pencegahan narkoba.

Modus Peredaran yang Semakin Canggih

Dari hasil penyelidikan, para pelaku menggunakan beragam modus dalam menjalankan aksinya. Beberapa di antaranya menggunakan sistem transaksi tempel, komunikasi rahasia lewat aplikasi pesan instan, hingga memanfaatkan kurir remaja sebagai perantara. Polrestabes Makassar mencatat bahwa sebagian dari pelaku merupakan jaringan antar-kecamatan yang saling terhubung.

Dengan demikian, penangkapan ini dianggap sebagai langkah strategis untuk memutus rantai distribusi narkotika dari tingkat lokal ke regional.

Barang Bukti yang Disita

Bersamaan dengan penangkapan para tersangka, petugas berhasil menyita berbagai barang bukti. Di antaranya berupa ratusan paket sabu-sabu siap edar, alat hisap, timbangan digital, ponsel yang digunakan untuk transaksi, dan sejumlah uang tunai.

Kapolrestabes menambahkan bahwa total barang bukti yang diamankan memiliki nilai yang cukup besar di pasaran gelap, serta berpotensi merusak generasi muda jika tidak segera ditangani.

Langkah Lanjutan dan Pencegahan

Ke depan, Polrestabes Makassar berencana meningkatkan kegiatan patroli, penyuluhan ke sekolah-sekolah, serta kampanye anti-narkoba melalui kerja sama dengan tokoh masyarakat dan lembaga pendidikan. Lebih lanjut, para tersangka akan diproses sesuai hukum yang berlaku dan dijerat dengan pasal-pasal berat sesuai Undang-Undang Narkotika.

“Kami tidak akan pernah berhenti. Narkoba adalah musuh bersama. Kami butuh dukungan semua pihak untuk menuntaskan ini,” ujar Kombes Hendra dalam keterangannya kepada media.

Harapan untuk Kota Makassar yang Bersih dari Narkoba

Penangkapan besar-besaran ini diharapkan menjadi peringatan tegas bagi para pelaku lainnya. Selain itu, masyarakat pun diminta agar tidak segan melaporkan aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitarnya.

Dengan sinergi antara aparat dan masyarakat, Makassar ditargetkan bisa menjadi kota yang lebih aman dan bebas dari ancaman narkoba.